Analisa Spasial Kepadatan Tikus Pada Rumah Sekitar Pasar Di Kota Kupang, Tahun 2018
Keywords:
Spasial, Spesies Tikus, Kepadatan TikusAbstract
Tikus merupakan binatang pengerat dikenal sebagai hama tanaman pertanian dan hewan pengganggu di perumahan dan perkantoran. Tikus juga membawa, menyebarkan dan menularkan berbagai penyakit kepada manusia. Dalam bidang kesehatan, tikus berperan dalam penularan beberapa penyakit menular terutama penyakit pes dan penyakit lain seperti leptospirosis dan salmonelosis. Penyakit pes termasuk jenis penyakit menular yang dapat menimbulkan wabah dan merupakan penyakit dengan tingkat bahaya potensial yang tinggi. Hasil survei awal ditemukan tikus pada rumah di sekitar pasar Kota Kupang dan ditemukan tanda-tanda keberadaan tikus, seperti terdapat kotoran tikus, bekas gigitan, bangkai tikus maupun tikus hidup. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa secara spasial kepadatan dan jenis tikus pada rumah di sekitar pasar di Kota Kupang. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, dengan menggunakan metode survey. Populasi adalah semua rumah sekitar Pasar Oeba, Pasar Oebobo, Pasar Naikoten, Pasar Oesapa dan Pasar Kuanino. Sampel pada penelitian ini adalah 20 rumah dari masing-masing pasar, total sampel adalah sebanyak 100 rumah. pengambilan sampel secara pusposive sampling menggunakan kriteria tertentu dengan radius 100meter dari pasar. Hasil penelitian menunjukkan Kepadatan tikus pada rumah sekitar pasar di Kota Kupang yaitu 0,19 ekor/perangkap. Kepadatan pinjal atau indeks pinjal yaitu 12,58. Spesies tikus yang ditemukan Rattus tanezumi, Rattus norvegicus, Rattus norvegicus javanus dan Mus musculus. Spesies pinjal yang ditemukan Xenopsylla cheopis. Sebaran tikus pada lokasi penelitian berbeda berdasarkan kondisi geografis, tikus cenderung lebih banyak pada pasar dataran rendah dan dekat pantai. Disarankan perlu dilakukan pengendalian populasi tikus dengan melibatkan peran serta masyarakat di sekitar pasar dengan cara meningkatkan kondisi sanitasi yang lebih baik.