Memprediksi Kebiasaan Mengkonsumsi Sirih Pinang Dan Pengaruhnya Terhadap Kerusakan Jaringan Periodontal

Abstract

Sirih pinang telah dikenal di Tanah Timor Nusa Tenggara Timur.. Mengkonsumsi sirih pinang merupakan hal yang sudah membudaya di India, Bangladesh, Pakistan juga Indonesia. Di Timor pengkonsumsi sirih pinang banyak dijumpai pada masyarakat pedesaan maupun perkotaan. Beberapa penelitian hubungan antara mengkonsumsi sirih pinang dengan penyakit penyakit didalam mulut telah banyak diidentifikasi. Namun untuk memprediksi faktor faktor yang mempengaruhi masyarakat mempengaruhi bad habit tersebut dan peranannya terhadap kerusakan jaringan periodontal masih jarang. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menganalisis faktor faktor dalam memprediksi  kebiasaan mengkonsumsi sirih pinang menggunakan teori TPB dan peranannya dalam kerusakan jaringan periodontal. Jenis penelitian observasional analitik, dengan rancangan cross sectional  Responden 100 orang yang  berpartisipasi dalam penelitian ini yang terdiri dari laki laki dan perempuan umur 17 sampai 50 tahun baik yang makan sirih pinang maupun tidak makan sirih pinang. Lokasi penelitian pada 2 kecamatan mewakili remote area dan urban area.  Analisis yang digunakan adalah SPSS versi 24 dan microsoft Excel 2013. Penelitian ini menemukan tidak ada hubungan yang signifikan antara mengkonsumsi sirih pinang dengan jenis kelamin, kelompok usia, pendidikan. Ada hubungan antara kontrol perilaku, norma-norma, sikap, biaya dengan mengkonsumsi sirih pinang, ada hubungan antara perilaku mengkonsumsi sirih pinang dengan penyakit periodontal. Prevalensi penyakit periodontal  yang mengkonsumsi sirih pinang 96%.