Karakteristik Individu dan Perilaku Penderita Malaria Di Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang
Keywords:
Malaria, Karakteristik Individu, PerilakuAbstract
Malaria merupakan salah satu masalah kesehatan masyarakat utama yang dapat menyebabkan kematian dan anemia terutama pada kelompok risiko tinggi yaitu bayi, balita, ibu hamil, Malaria juga dapat menurunkan produktifitas kerja. Penyakit ini juga masih endemis di sebagian besar wilayah Indonesia termasuk di Nusa Tenggara Timur. Kelurahan Oesapa pada tahun 2015 – 2017 ditemukan kasus positif malaria sebanyak 39 kasus. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui karakteristik individu dan perilaku penderita Malaria di Kelurahan Oesapa Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan studi cross sectional study. Variabel penelitian meliputi karakteristik individu dan perilaku penderita Malaria. Sampel adalah total populasi yaitu semua penderita Malaria di Puskesmas Oesapa tiga tahun terakhir sejak 2015 sampai 2017 sebanyak 39 orang. Instrumen yang digunakan adalah lembar kuesioner dan lembar observasi. Data hasil penelitian dianalisa secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat yang menderita Malaria terutama terjadi pada usia Remaja (12 – 25 tahun) sebesar 46,2%. Sebanyak 51,3% penderita Malaria adalah perempuan dan 84,6% penderita Malaria mempunyai pekerjaan seperti Pelajar/Mahasiswa, karyawan swasta, PNS, dan TNI/POLRI. Sebanyak 100% penderita Malaria keluar rumah pada malam hari, 59% penderita Malaria tidak menggunakan kelambu saat tidur di malam hari, 76,9% penderita Malaria tidak memasang kasa pada ventilasi rumah dan 38,5% penderita Malaria tidak menggunakan obat anti nyamuk saat tidur pada malam hari. Disarankan kepada petugas Sanitarian Puskesmas agar lebih meningkatkan penyuluhan kepada masyarakat tentang faktor perilaku yang mendukung terjadinya Malaria sehingga kedepan tidak terjadi peningkatan kasus akibat penyakit Malaria.