Pengaruh Endotoksin Lipopolisakarida (LPS) Terhadap Penurunan Faal Paru Operator Penggilingan Padi

Abstract

Debu padi adalah salah satu factor risiko gangguan pernapasan. Orang yang terpajan debu padi akan mengalami reaksi imun akibat Endotoksin Lipopolisakarida (LPS) yang terkadung didalamnya. Inflamasi saluran pernapasan dan penurunan faal paru adalah bentuk gangguan pernapasan yang dapat terjadi akibat terpajan debu padi. Operator penggilingan padi memiliki risiko mengalami gangguan pernapasan akibat terpajan debu padi tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh endotoksin LPS terhadap penurunan faal paru operator penggilingan padi. Rancangan penelitian ini adalah longitudinal studi. Pengambilan sampel debu dilakukan selama 8 jam kerja sedangkan pengukuran faal paru dilakukan sebelum dan setelah bekerja (cross shift). Sampel debu diambil menggunakan Personal Dust Sampler (PDS), pengukuran Endotoksin LPS menggunakan ELISA kemudian dianalisis menggunakan metode LAL, faal paru diukur dengan metode spirometry. Rerata kadar debu 2.199 ± 0.723 mg/m3. Rerata kadar endotoksin LPS dalam debu padi adalah 56,36 ± 5.83 EU / m3. Terjadi penurunan Faal paru FVC setelah bekerja sebesar 72,73%, penurunan FEV1 sebesar 63,64%. Endotoksin LPS berpengaruh sangat signifikan (P=0.001)  terhadap FVC, dan signifikan terhadap FEV1(p=0,033). Simpulan penelitian ini yaitu Endotoksin LPS berpengaruh terhadap penurunan faal paru operator penggilingan padi. Disarankan penggunaan mesin penggilingan padi yang dilengkapi dengan pengumpul debu. Perlu pemeriksaan kesehatan secara berkala bagi pekerja dan pekerja yang mengalami gangguan pernapasan agar diberikan pengobatan dan waktu istirahat untu mencegah keterpaparan. Pekerja disarankan untuk selalu menggunakan masker saat bekerja.