Efektifitas Pengasapan Dengan Permanet 100 EC Terhadap Culex quinquefasciatus

Authors

  • R.A. Wigati Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vektor dan Reservoir Penyakit, Salatiga
  • Hasan Boesri Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Vektor dan Reservoir Penyakit, Salatiga

Keywords:

Efektifitas, Culex quinquefasciatus, Pengasapan, Permanet 100 EC

Abstract

Sistem pengasapan (thermal fogging) merupakan salah satu cara pengendalian vektor yang memiliki kelebihan, yaitu dapat mengeluarkan bahan insektisida yang merata dan menyeluruh ke target sasaran dalam penggunaannya. Resistensi insektisida terjadi di berbagai wilayah Indonesia, oleh sebab itu digunakan insektisida lain yang menjadi pilihan pengendalian vektor penyakit. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektifitas beberapa dosis insektisida Permanet 100 EC (Emulsifiable Concentrates), berbahan aktif Permethrin 100 g/l terhadap nyamuk vektor filariasis Cx.quinquefasciatus dengan pengasapan. Jenis penelitian adalah quasi experimental. Serangga uji yaitu nyamuk Culex quinquefasciatus hasil koloni laboratorium umur 3-5 hari. Insektisida Permanet 100 EC dosis 100 ml/ha,200 ml/ha,300 ml/ha dan 400 ml/ha dilarutkan dalam solar. Pengasapan berlangsung pagi hari di rumah penduduk Desa Warak, Kotamadya Salatiga, bulan Juli 2013. Hasil uji menunjukkan bahwa kematian Culex quinquefasciatus 100 persen dengan aplikasi pengasapan, menggunakan insektisida Permanet 100 EC (Permanet 100 g/l) dosis 200 ml/ha, 300 ml/ha, 400 ml/ha dan Icon 25 EC (sebagai pembanding) dosis 50 ml/ha, terjadi setelah pengamatan 24 jam. Perlakuan terhadap kontrol, tidak menyebabkan kematian Culex quinquefasciatus.

Downloads

Published

2019-11-29

How to Cite

Wigati, R., & Boesri, H. (2019). Efektifitas Pengasapan Dengan Permanet 100 EC Terhadap Culex quinquefasciatus. Prosiding Semnas Sanitasi, 126–135. Retrieved from https://semnaskesling.poltekeskupang.ac.id/index.php/ss/article/view/9