@article{Waangsir_Lamawuran_2019, title={Studi Pengelolaan Limbah Medis Padat Pada Puskesmas Rawat Inap Di Kota Kupang Tahun 2018}, url={https://semnaskesling.poltekeskupang.ac.id/index.php/ss/article/view/25}, abstractNote={<p>Pajanan limbah medis pada layanan kesehatan dapat mengakibatkan penyakit, keracunan dan cedera, karena limbah medis dapat mengandung agen infeksius, patologis, benda tajam, bahan farmasi, bersifat genotoksik, dan zat kimia atau obat-obatan yang bersifat radioaktif. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran pengelolaan limbah medis padat pada Puskesmas Rawat Inap di Kota Kupang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan metode survei yang bertujuan untuk mendapatkan gambaran secara terperinci terkait karakteristik limbah medis padat dan tahapan pengelolaan limbah medis padat pada Puskesmas Rawat Inap di Kota Kupang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Berat limbah medis padat pada Puskesmas Rawat Inap (Puskesmas Pasir Panjang, Puskesmas Alak, Puskesmas Bakunase, dan Puskesmas Sikumana) yang ada di Kota Kupang adalah: Limbah Infeksius seberat 12,666 kg; Limbah Benda Tajam seberat 11,336 kg; dan Total berat limbah medis padat adalah 24,002 kg. Tahapan pengelolaan limbah medis padat pada Puskesmas Rawat Inap yang ada di Kota Kupang, umumnya sudah optimal dilakukan hanya pada tahapan pengolahan belum bisa dilakukan dikarenakan belum memiliki ijin pengolahan serta pada tahapan penimbunan juga belum dilakukan.</p>}, journal={Prosiding Semnas Sanitasi}, author={Waangsir, Ferry William and Lamawuran, William}, year={2019}, month={Nov.}, pages={158–166} }