TY - JOUR AU - Wigati, R.A. AU - Boesri, Hasan PY - 2019/11/29 Y2 - 2024/03/29 TI - Efektifitas Pengasapan Dengan Permanet 100 EC Terhadap Culex quinquefasciatus JF - Prosiding Semnas Sanitasi JA - ss VL - IS - 0 SE - Articles DO - UR - https://semnaskesling.poltekeskupang.ac.id/index.php/ss/article/view/9 SP - 126-135 AB - <p>Sistem pengasapan (<em>thermal</em> <em>fogging</em>) merupakan salah satu cara pengendalian vektor yang memiliki kelebihan, yaitu dapat mengeluarkan bahan insektisida yang merata dan menyeluruh ke target sasaran dalam penggunaannya. Resistensi insektisida terjadi di berbagai wilayah Indonesia, oleh sebab itu digunakan insektisida lain yang menjadi pilihan pengendalian vektor penyakit. Penelitian bertujuan untuk mengetahui efektifitas beberapa dosis insektisida Permanet 100 EC (<em>Emulsifiable</em> <em>Concentrates</em>), berbahan aktif Permethrin 100 g/l terhadap nyamuk vektor filariasis <em>Cx.quinquefasciatus</em> dengan pengasapan. Jenis penelitian adalah <em>quasi experimental</em>. Serangga uji yaitu nyamuk <em>Culex quinquefasciatus</em> hasil koloni laboratorium umur 3-5 hari. Insektisida Permanet 100 EC dosis 100 ml/ha,200 ml/ha,300 ml/ha dan 400 ml/ha dilarutkan dalam solar. Pengasapan berlangsung pagi hari di rumah penduduk Desa Warak, Kotamadya Salatiga, bulan Juli 2013. Hasil uji menunjukkan bahwa kematian <em>Culex quinquefasciatus</em> 100 persen dengan aplikasi pengasapan, menggunakan insektisida Permanet 100 EC (Permanet 100 g/l) dosis 200 ml/ha, 300 ml/ha, 400 ml/ha dan Icon 25 EC (sebagai pembanding) dosis 50 ml/ha, terjadi setelah pengamatan 24 jam. Perlakuan terhadap kontrol, tidak menyebabkan kematian <em>Culex</em> <em>quinquefasciatus</em>.</p> ER -